Dosen Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Muhammad Akhyar Adnan hadir di
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (FE Unsyiah) memberikan kuliah
umum dengan tema “Akuntansi Syariah Dalam Lintas Historis: Antara Harapan dan Kenyataan” pada
hari Senin tanggal 2 Februari 2015 di Aula Fakultas Ekonomi Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembantu Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala beserta jajarannya, serta hadir
sekitar 900 lebih peserta mulai dari ketua jurusan, dosen dan pejabat
struktural, serta mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan FE Unsyiah.
Dalam sambutannya Pembantu Dekan I, Dr.
Aliasuddin, M.Si. menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi kuliah
perdana mengawali semester ini, sama seperti semester-semester
sebelumnya. Topik kali ini yang mengenai akuntansi syariah diharapkan
dapat menjembatani mahasiswa sendiri untuk mengenal akuntansi dalam
lintas syariah.
Dr. Muhammad Akhyar merupakan staf
pengajar di Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta sejak tahun 2011 hingga saat ini. Beliau lahir di Pekanbaru,
Riau, 13 Juni 1958. Ia dikenal sebagai salah seorang di antara sedikit
ilmuwan akuntansi syariah yang ada di Indonesia.
Dalam kuliah umumnya, Dr. Muhammad
Akhyar Adnan menanggapi pertanyaan dari mahasiswa akuntansi mengenai apa kelebihan syariah dalam
perbankan di Indonesia? Khususnya dengan adanya perbankan konvensional.
Beliau menjawab,
“Tidak seperti bank umum konvensional, bank syariah dilarang pengambilan atau membayar bunga dan kredit. Sebaliknya, bank syariah menawarkan rekening investasi bagi hasil, mudharabah, serta prinsip wadiah, ijarah, ba’i, dll. Sehingga jangkauannya lebih luas dan dalam akuntansi, laporan keuangan yang disajikan lebih lengkap. Hal inilah yang menjadikan konsep syariah menjadi harapan, sehingga masyarakat yang ingin memulai usaha tidak tertekan karena perbankan syariah melibatkan hubungan emosional dengan nasabahnya.” ujarnya dalam sesi kuliah.Diakhir kuliah umumnya, dosen yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor IV Universitas Islam Indonesia ini berpesan kepada seluruh peserta, agar kuliah umum ini dapat bermanfaat sebagai ilmu yang dapat diserap oleh para mahasiswa/i serta peserta yang hadir.