Jumat, 17 April 2015

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MENGADAKAN KULIAH TAMU DENGAN TEMA “Rancang Bangun Profesi Akuntan Publik Indonesia Dalam Rangka Menghadapi MEA Pada Akhir Tahun 2015”

Darussalam - Kuliah tamu yang disampaikan oleh bapak Dr. Mochammad Achsin, SE., SH., MM., M.Kn., M.Ec.Dev., Ak., CA., CPA, Rabu 8 April 2015, Pkl. 08.30-11.30 WIB membahas tentang bagaimana akuntan public Indonesia mengahadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015. Beliau yang merupakan ketua Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), ketua dewan sertifikasi IAPI, wakil ketua Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP), dan ketua dewan kehormatan Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) mengatakan bahwa jumlah akuntan public Indonesia relative lebih kecil dibandingkan dengan Singapore, Malaysia, Thailand, dan Fhilipina. Jumlah akuntan public di Indonesia masih terbatas, dimana 58% berusia diatas 50 tahun.
“Mahasiswa harus mampu meningkatkan pengetahuan, kemahiran teknis, kemampuan soft skill, kemampuan dan keterampilan dalam berbahasa Inggris dengan baik, serta meningkatkan wawasan mengenai lingkungan Internasional dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan diri,” kata Achsin. “Akuntan public Indonesia masih kurang dalam memiliki kepercayaan diri sehingga tidak mampu untuk berdiri didepan banyak orang memberikan penjelasan atau seminar-seminar terkait profesi akuntan public dibandingkan dengan Akuntan public negara lain,” lanjutnya.
Untuk memperoreh Accountant Certified Public (CPA) di Indonesia, sarjana S1/ D4/ S2/ S3 akuntansi harus mengikuti ujian dan lulus yang diadakan IAPI ditambah dengan pengalaman kerja dibidang akuntansi, auditing, dan keuangan minimal 3 tahun, atau pengalaman sebagai tenaga pengajar bidang akuntansi, auditing, dan keuangan minimal 4 tahun dan bergabung menjadi anggota IAPI.
Kuliah tamu yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari PTN dan PTS di Aceh ini juga menjelaskan mengenai bagaimana tingkatan/ level ujian yang diikuti oleh mahasiswa ataupun dosen, diantaranya: ujian level dasar (CAcc) merupakan sertifikasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa dimana sertifikat akan diberikan ketika mahasiswa sudah meyelesaikan program S1; ujian level professional (CPAcc) merupakan sertifikasi yang menguji mengenai bagaimana menyusun strategi, menilai resiko, dan menerapkan standar audit ; dan ujian level lanjutan (CPA) merupakan sertifikasi yang menguji kemampuan tingkat lanjut dengan keahlian profesional untuk menerapkan berbagai disiplin pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai, etika dan perilaku profesional dalam audit atas laporan keuangan.